Selasa, 18 Agustus 2009

Pedagang Kaki Lima


Nasib PKL (Pedagang Kaki Lima) kerap kali identik dengan perjuangan melawan pemerintahan yang ingin merazia lapak mereka. Namun, hal itu sepertinya tidak terjadi di Kota Sukabumi. Sebagai pejuang Ekonomi Mikro, menurut saya para PKL sudah dapat ditertibkan oleh Pemerintah. Hal itu terbukti dengan adanya upaya penyeragaman Gerobak PKL di Jalan Ciwangi yang saya saksikan tadi siang, 19 agustus 2009. Hal ini benar benar menjadi sesuatu yang membanggakan bagi saya selaku pelajar di Kota Sukabumi. Saya menyaksikan sesuatu yang berebda dengan yang ada di Kota kota lainnya.
Menurut salah seorang pedagang (Saya lupa tidak menanyakan namanya) Gerobak itu tidak diberikan secara gratis, tetapi dapat dicicil tiap bulannya. Hal itu berbeda dengan yang saya peroleh dari pedangang yang sedang membawa gerobak ke tempat Berdagang di JL.Ciwangi. Saya bertanya pada mereka , namun mereka bilang Gerobak itu diberikan gratis. Sayang sekali ada perbedaan informasi yang saya dapat, namun pada intinya semua pedagang bisa memperoleh gerobak kuning biru itu dan ini merupakan sesuatu yang amat mencengangkan bagi saya. Tolakan bagus bagi Pemda Sukabumi semoga berlanjut lebih baik lagi. Beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan menurut saya diantaranya:

1. Membentuk Organisasi PKL tingkat kota.
Melalui organisasi ini, pemerintah dapat mengelola PKL dengan lebih mudah agar tidak merusak tata kota ataupun hal lain.
2. Mengumpulkan PKL.
Melalui pengumpulan ini, dapat dibuat sebuah pasar PKL mungkin hehehe

Pada intinya, program yang dilakukan Pemda tersebut (kecuali saran saran saya tadi) adalah bagus dan semoga lebih bagus lagi dihari esok. Merdeka! hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar